Manusia Buddha adalah satu-satunya makhluk yang mampu menuntun makhluk lain mencapai pencerahan. Untuk menjadi seorang Manusia Buddha, tidaklah mudah.
Sejak adanya tekad mencapai Ke-Buddha-an, seseorang harus mengumpulkan 10 Parami ( kesempurnaan ). Mengumupulkan 10 parami ini juga tidak bisa hanya terjadi dalam 1 masa kehidupan.
Buddha Maha Sempurna, Bijaksana, Agung nan Suci
Manusia Buddha : Siddharta Gautama harus melakukan pengumpulan parami selama berkalpa-kalpa sejak tekad pertamanya mencapai Ke-Buddha-an. Tidak mudah memang, tapi bagi makhluk yang benar-benar ingin menghancurkan noda batin pasti bisa melakukannya.
10 Parami untuk Mencapai Ke-Buddha-an.
- Dana : Kemurahan hati tak tertandingi.
- Sila : Kemoralan tak tertandingi.
- Nekkhama : Peninggalan kesenangan indra tak tertandingi.
- Panna : Kebijaksanaan tak tertandingi.
- Viriya : Usaha / semangat tak tertandingi.
- Khanti : Kesabaran tak tertandingi.
- Sacca : Kejujuran tak tertandingi.
- Adhitthana : Keputusan yang teguh ( tekad yang kuat ) tak tertandingi.
- Metta : Cinta kasih tak tertandingi.
- Upekkha : Keseimbangan batin tak tertandingi.
Saya menambahkan kata “tak tertandingi” adalah merujuk kepada tingkat kualitas dari parami yang tidak bisa di sama-ratakan dengan kesempurnaan biasa.
Ada suatu perbedaan yang sangat kuat dari Kemurahan Hati yang tak tertandingi dengan kemurahan hati biasa.
Oleh karena itu, kita setiap harinya juga harus belajar mengembangkan parami sebagai kualitas batin seorang Buddha. Melakukan hal ini di zaman yang serba moderen ini tidaklah mudah.
Banyak sekali halangan yang akan datang kepada Anda sehingga untuk bisa mengembangkan 1 parami saja akan sangat sulit sekali.
Pentingkah Parami?
Parami sangat penting bagi orang yang ingin menjadi seorang Buddha di masa depan. Untuk menjadi seorang Buddha di masa depan, sebaiknya parami pertama yang di kembangkan adalah Adhitthana Parami.
Karena parami ini akan menjadi sebuah tiang, pondasi dari perjalanan spiritual menjadi seorang Yang Tercerahkan.
Saya mengajak Anda bersama-sama memulai tekad mencapai Ke-Buddha-an agar terbebas dari kotornya dunia ini.